- Apr.2016
- 16
Review TP-Link Range Extender RE450 Indonesia
Jakarta, Indonesia - 16 April 2016. Gadgeteers pernah merasa sinyal Wi-Fi di dalam rumah terasa lambat, atau malah sama sekali hilang walaupun masih berada dalam cakupan sebuah router? Sinyal Wi-Fi yang lemah tersebut bisa disebabkan oleh penempatan posisi router yang tidak efektif atau tebalnya tembok yang memisahkan tiap ruangan.
Untuk mengatasinya, penggunaan Wi-Fi range extender bisa menjadi pilihan yang tepat. Kali ini, @GadgetGaul akan mengulas Wi-Fi range extender RE450 AC1750 buatan TP-Link yang diklaim bisa memperluas jaringan dengan mudah dan prosesnya dapat diselesaikan dalam hitungan menit. Benarkah demikian?
Desain
Sebagai sebuah range extender yang akan selalu “nongkrong” di tembok rumah, RE450 AC1750 memiliki desain yang tidak mencolok, namun terlihat elegan jika diperhatikan. Dalam keadaan hidup, lingkaran biru yang berada di tengahnya akan memberikan penampilan yang futuristik. Bentuknya yang compact tidak akan mengganggu outlet lain seperti saklar lampu atau socket elektronik lain. Desain tanpa kabel juga membuat penampilan RE450 AC1750 semakin rapi.
Namun, yang disayangkan oleh @GadgetGaul adalah alpanya sebuah pass through outlet seperti yang dimiliki oleh range extender TP-Link lainnya, yakni TL-WA860RE. Keberadaan sebuah pass through outlet terasa penting karena kita tidak bisa menambahkan stop kontak di dinding dengan mudah, kecuali jika Gadgeteers memang memiliki sebuah stop kontak yang khusus dibuat untuk benda seperti ini.
Untuk input/output, RE450 AC1750 memiliki 3 antena eksternal yang posisinya bisa diatur. Selain itu, terdapat juga tombol reset, power, dan tombol LED. Tombol ini berfungsi untuk mematikan semua cahaya LED yang dihasilkan range extender jika terasa mencolok. TP-Link juga memberikan sebuah port Ethernet Gigabit yang membuat RE450 AC1750 yang dapat dihubungkan ke perangkat yang membutuhkan kabel seperti DVR, pemutar Blu-ray, TV pintar, atau konsol game.
Proses Instalasi
Terdapat dua cara untuk menginstall RE450 AC1750, yakni melalui web-browser dan WPS (Wi-Fi Protected Setup). Kedua cara tersebut dijelaskan oleh TP-Link dalam sebuah kertas berisikan petujuk dan ilustrasi yang mudah untuk dipahami oleh orang awam sekalipun. Cara termudah dan tercepat adalah dengan menggunakan tombol WPS. Namun, @GadgetGaul tidak bisa menghubungkan RE450 AC1750 ke dua router, yakni TP-Link N600 dan Linksys E1200 dengan metode WPS, walaupun sudah mengikuti petunjuk yang dituliskan dan memutuskan untuk menggunakan metode web-browser.
Langkah-langkah untuk melakukan metode instalasi melalui web browser adalah sebagai berikut:
1. Hubungkan RE450 AC1750 ke outlet listrik terdekat dengan router, tunggu sampai LED power menyala
2. Hubungkan kabel bawaan extender ke komputer, matikan koneksi internet komputer
3. Pilih jaringan TP-LINK_Extender_2.4/5GHz
4. Masuk ke web browser dan masuk ke alamat http://tplinkrepeater.net, masukkan kata “admin” sebagai usename dan password, lalu buat username baru.
5. Pilih wilayah yang sesuai, dalam hal ini, Indonesia
6. Pilih jaringan internet yang diinginkan, lalu masukkan password jaringan tersebut
7. Kustomisasi nama dari jaringan yang sudah diperkuat, atau biarkan seperti nama jaringan yang asli.
8. Verifikasi info yang sudah ditetapkan, dan klik finish.
Metode web browser cukup mudah untuk diterapkan. @GadgetGaul hanya membutuhkan waktu 2 menit 51 detik untuk menyelesaikan proses instalasinya, lebih cepat dari waktu untuk menyeduh sebuah mie instan.
Fitur dan Performa
RE450 AC1750 bisa digunakan dengan router jenis apapun dan range extender ini mendukung Wi-Fi dual band dengan kecepatan mencapai 1.75 GHz (5 GHz: sampai dengan 1300Mbps dan 2.4 GHz: sampai dengan 450Mbps). Fitur high speed modenya dapat memanfaatkan dual band tersebut dalam waktu yang bersamaan, sehingga dapat memanfaatkan keunggulan yang dimiliki kedua tipe jaringan tersebut.
Sebagai informasi, jaringan 2.4 GHz memiliki keunggulan dalam cakupan sebuah sinyal yang luas, namun memiliki batas kecepatan yang lebih rendah dibanding jaringan 5 GHz. Sedangkan jaringan 5 GHz memiliki kecepatan yang lebih tinggi, namun memiliki cakupan sinyal yang lebih sempit. RE450 AC1750 dapat memanfaatkan jaringan 2.4 GHz untuk menerima data dari router dalam jarak jauh, dan jaringan 5 GHz untuk mengirimkan data dengan cepat ke perangkat yang sedang terkoneksi. Namun, sepertinya fitur ini tidak akan bisa dimanfaatkan oleh semua pengguna di Indonesia mengingat rata-rata kecepatan di negara ini masih jauh di bawah 450 Mbps.
RE450 AC1750 juga memiliki fitur Intelligent Signal Indicator yang memberitahu kita lokasi terbaik untuk penempatannya. Jika lingkaran range extender ini berwarna merah, itu berarti posisinya sudah terlalu jauh dari router sehingga sinyalnya tidak stabil. Jika berwarna biru, berarti sinyal yang didapatkan sudah bagus. Sejauh apa jarak yang bisa diperluas oleh RE450 AC1750? @GadgetGaul melakukan pengujian di bangunan kost 5 lantai dengan menggunakan router Linksys E1200 yang diletakkan di lantai 2, dan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal range extender adalah ponsel Samsung Galaxy A3 2016.
Di lantai 3 (tepat 1 lantai di atas sumber sinyal), A3 masih dapat menangkap sumber sinyal dengan cukup baik, berkisar di antara 2-3 bar. Di sinilah @GadgetGaul meletakkan RE450 AC1750. Pada gambar di bawah, bisa terlihat jika sinyal dari router “Irregular” sudah diperkuat dengan jaringan sinyal range extender “Irregular RE450”.
Ketika @GadgetGaul berjalan 10 meter dari RE450 AC1750, sinyal yang tertangkap hanya menyisakan 1 bar. Namun disini sudah terlihat dengan jelas jika sinyal yang dipancarkan oleh router sudah sama sekali tidak terdeteksi. Selanjutnya, @GadgetGaul naik ke lantai 4 (tepat 1 lantai dari RE450 AC1750 dan 2 lantai dari router), dan sinyal hanya menyisakan 2 bar, dan akan menghilang jika menjauh 10 meter dari titik tersebut.
Kesimpulannya, TP-Link range extender RE450 AC1750 dapat berfungsi sesuai yang diharapkan oleh @GadgetGaul, karena bisa memperluas jaringan Wi-Fi hingga 2 lantai ke atas dan bawah. Namun, perangkat ini akan bekerja dengan kecepatan tertinggi jika digunakan oleh Gadgeteers yang tinggal di bangunan dengan 2 lantai, dengan router di lantai 1 atau 2, dan RE450 AC1750 di lantai lainnya.
Desainnya yang compact dan terlihat elegan menambah nilai jual perangkat ini, walaupun elemen pelengkap seperti pass through outlet tidak disertakan. Fitur seperti Intelligent Signal Indicator dan kemudahan dalam proses instalasi juga menambah daya tarik RE450 AC1750, karena masih ada orang yang enggan menggunakan sebuah range extender karena penggunaannya terlihat rumit. Dukungan kecepatan yang bisa menggabungkan jaringan 2.4 GHz dan 5 GHz menjadi keunggulan terbesar TP-LINK RE450 AC1750 karena mendukung cakupan sinyal yang luas namun tetap kencang, walapun tidak semua pengguna internet di Indonesia bisa memanfaatkannya. @GadgetGaul memberikan nilai 4.5 dari 5 untuk perangkat ini.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi:
Facebook: https://www.facebook.com/TPLINKIndonesia
Untuk informasi lebih lengkap tentang TP-LINK, silahkan kunjungi www.tp-link.co.id atau ikuti:
- Twitter: https://twitter.com/tplink_indo
- YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCxaTEoETHi8I6MfFXmLxrjQ
- TP-LINK Forum: forum.tp-link.com
Media Contact:
Oktavia Mega Wati
+6221-64701260